Komunikasi Dakwah Teknik Otoritatif Rasional Ustaz Nuruddin dalam Presentasi, Diskusi, dan Debat Akidah Islam
DOI:
https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v3i2.75Keywords:
Otoritatif Rasional, Ustadz Nuruddin, Komunikasi DakwahAbstract
Islam adalah agama rasional sehingga komunikasi dakwahnya harus rasional, salah satunya lewat argumentasi dengan teknik otoritatif. Masalahnya teknik ototoritatif yang menyatakan sesuatu benar karena otoritas yang menyatakan, bertentangan dengan sifat Islam, fitrah mad’u, dan argumentasi yang rasional. Dampaknya melumpuhkan rasional mad’u dan sulit diterima di masyarakat Modern. Sebab itu, dibutuhkan komunikasi dakwah teknik otoritatif rasional yang mampu ditunjukkan Ustaz Nuruddin ketika presentasi, diskusi, dan debat tentang kesahihan akidah Islam. Sehingga, dibutuhkan kajian komunikasi dakwah teknik otoritatif rasional Ustaz Nuruddin, dengan tujuan mendeskripsikan komunikasi dakwah teknik otoritatif rasional lewat pendekatan kualitatif deskriptif, metode studi dokumen dengan teori komunikasi dakwah dan otoritatif rasional. Hasil temuan menunjukkan bentuk otoritatif yang digunakan Ustaz Nuruddin adalah perpaduan kualitatif dan kuantitatif spesifik orang ahli yang memiliki kredibilitas sesuai bidang tema, yang disampaikan lewat nama, gelar, kualifikasi profesional, dan karya tulis. Pernyataan orang ahli dikutip secara langsung, dibantu media visual, lewat penyampaian eksposisi dan deskripsi. Kebenaran argumentasi orang ahli disampaikan lewat konsistensi orang ahli lain dan pembuktian secara fakta maupun logika.
Downloads
References
Al Farisi, Achmad. “Teknik Argumentasi Ceramah Bertema Vaksinasi COVID-19 di Media Youtube.” INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 5, no. 1 (2023): 175–196.
Al-Faruqi, Ismail Raji. Islam and Other Faiths. Leicester: The Islamic Foundation, 1998.
Amrona, Yassir Lana, Umi Septina Anggraheni, Abid Nurhuda, Muhammad Al Fajri, dan Thariq Aziz. “HUMAN NATURE IN THE PERSPECTIVE OF ISLAMIC PHILOSOPHY.” LISAN AL-HAL: Jurnal Pengembangan Pemikiran Dan Kebudayaan 17, no. 2 (15 Desember 2023): 204–216.
Aziz, Moh. Ali. Ilmu Dakwah: Edisi Revisi. Jakarta: Prenada Media Group, 2016.
Baaz, ’Abdul ’Azeez ibn ’Abdullaah ibn. Words of Advice Regarding Da’wah. Birmingham: Al-Hidaayah Publishing and Distribution, 1998.
Brożek, Anna. “Bocheński on Authority.” Studies in East European Thought 65, no. 1–2 (September 2013): 115–133.
Carnegie, Dale, dan J Berg Esenwein. The Art of Public Speaking. USA: Clydesdale Press, 2018.
Kaifa Channel, DISKUSI TERBUKA: “Bisakah Keshahihan Akidah Islam Dibuktikan Secara Ilmiah?” Aula PSJ (Lantai 2) Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia, Depok, 2024. https://www.youtube.com/watch?v=azlzo1cMYA0.
Eemeren, Frans H Van, dan Rob Grootendorst. A Systematic Theory of Argumentation: The Pragma-Dialectical Approach. New York: Cambridge University Press, 2004.
El Fadl, Khaled M. Abou. Atas Nama Tuhan Dari Fikih Otoriter ke Fikih Otoritatif. Terj. R. Cecep Lukman Yasin. Jakarta: Serambi, 2004.
———. Melawan Tentara Tuhan: Yang Berwenang dan Yang Sewenang-wenang dalam Islam. Terj. Kurniawan Abdullah. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta, 2003.
Fahmi Hidayatullah, Muhammad, dan Firmanda Taufiq. “TEKS DAN DISKURSUS OTORITAS MENURUT KHALED M. ABOU EL-FADL.” Risâlah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam 7, no. 1 (7 April 2021): 133–146.
Goodwin, Jean. “Forms of Authority and the Real Argumentum Ad Verecundiam.” Argumentation 12, no. 2 (1998): 267–280.
Guru Gembul. “Pernyataan Guru Gembul.” Instagram, 10 Oktober 2024. https://www.instagram.com/gurugembul/p/DA8cHgVPuaA/.
Hakim, Lukman Nol, . Mahfud, Dinda Ayu Sholihah, dan Arich H Anshorullah. “Rational Approach in Da’wah Methods Found in the Qur’an.” International Journal of Multidisciplinary Research and Growth Evaluation 5, no. 5 (2024): 941–947.
Hamzah, Hakma, Achmad Khudori Soleh, dan Azmi Putri Ayu Wardani. “Islamic Rationalism: Between Tradition and Controversy.” JURNAL PENELITIAN KEISLAMAN 20, no. 1 (30 Juni 2024): 94–108.
Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2010.
Keraf, Gorys. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia, 1991.
Kuru, Ahmet T. Islam, Otoritarianisme, dan Ketertinggalan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2020.
Lewi´nski, Marcin. “Challenging Authority with Argumentation: The Pragmatics of Arguments from and to Authority.” Language 7, no. 3 (2022): 207.
Moleong, Lexy J. Metodology Penelitian Kualitatif. Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2015.
Muhammad Nuruddin. Ilmu Debat. Depok: Keira Publishing, 2021.
———. Ilmu Mantiq. Depok: Keira Publishing, 2021.
———. Ilmu Maqulat dan Esai-Esai Pilihan Seputar Logika, Kalam dan Filsafat. Depok: Gemala, 2022.
———. Logical Fallacy. Depok: Gemala, 2021.
———. Pesan-pesan Kehidupan (Mereguk Kearifan, Menjemput Kebahagianan). Depok: Keira, 2022.
Munir, M, Harjani Hefni, Elvi Hudriyah, Elidar Husein, Faizah, Lilih Rahmawati, Zuni Nurrochim, dkk. Metode dakwah. Jakarta: Kencana, 2006.
Ni’am, Mohammad Fattahun. “Menakar Kembali Otoritas Ulama: Antara Kesalehan dan Komodifikasi Agama.” Jurnal Kajian Islam Interdisipliner 8, no. 2 (2023): 135–160.
Nurjana, Muhammad. “Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Ceramah Ust. Muhammad Nuruddin.” BLAZE: Jurnal Bahasa dan Sastra dalam Pendidikan Linguistik dan Pengembangan 3, no. 1 (2025): 139–145.
Oweidat, Lana A. “Islamic Ethos: Examining Sources of Authority.” Humanities 8 (2019): 170.
Rahma, Vicky Izza El. “Sekular, Tradisionalis, Dan Modernis (Sejarah, Karakteristik, Dan Refleksinya Di Indonesia).” SYAIKHUNA 8, no. 1 (1 Maret 2017): 56–74.
Ridla, M Rosyid, Afif Rifa’i, dan Suisyanto. Pengantar Ilmu Dakwah: Sejarah, Perspektif, Dan Ruang Lingkup. Yogyakarta: Samudra Biru, 2017.
Romli, Asep Syamsul M. Komunikasi Dakwah Pendekatan Praktis. Bandung: ASM. Romli, 2013.
Rottenberg, Annette, dan Donna Haisty Winchell. The Structure of Argument. New York: Bedford/St. Martin’s, 2018.
Ruhl, Marco. “Argument and Authority: On the Pragmatic Basis of Accepting an Appeal to Authority,” 92. Ontario: University of Windsor, 1997.
Savelyev, Yuriy B. “Multidimensional Modernity: Essential Features of Modern Society in Sociological Discourse.” Journal of Siberian Federal University. Humanities & Social Sciences 11, no. 6 (2013): 1673–1691.
Suwari, dan Dedy Pradesa. “Pendekatan Rasional Dalam Dakwah Masyarakat Modern Konteks Indonesia.” INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 1, no. 1 (19 Agustus 2019): 1–26.
Toulmin, Stephen Edelston, Richard D. Rieke, dan Allan Janik. An Introduction to Reasoning. 2. ed., 7. print. New York: Macmillan [u.a.], 1989.
Wagemans, Jean H. M. “Argumentation From Expert Opinion in the 2011 U.S. Debt Ceiling Debate.” Dalam Disturbing Argument, 49–56. London & New York: Routledge, 2015.
———. “The Assessment of Argumentation from Expert Opinion.” Argumentation 25, no. 3 (Agustus 2011): 329–339.
Walton, Doug N, dan Chris A Reed. “Argumentation Schemes and Defeasible Inferences,” 1–5. Lyon: IOS Press, 2002.
Walton, Douglas. Appeal to Expert Opinion : Arguments from Authority. United States of America: The Pennsylvania State University Press, 1997.
Walton, Douglas, dan Marcin Koszowy. “Arguments from Authority and Expert Opinion in Computational Argumentation Systems.” AI & SOCIETY 32, no. 4 (1 November 2017): 483–496.
Walton, Douglas, Chris Reed, dan Fabrizio Macagno. Argumentation Schemes. New York: Cambridge University Press, 2008.
Widianto, Lutfi Alvian. “Teknik Argumentasi Dakwah dr. Inong Soal Bahaya Homoseksual (LGBT).” INTELEKSIA: Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 6, no. 1 (16 Juli 2024): 107–124.
Zarefsky, David. Argumentation: The Study of Effective Reasoning. 2 ed. Virginia: THE GREAT COURSES Corporate Headquarters, 2005.
Zenker, Frank, dan Shiyang Yu. “Authority Argument Schemes, Types, and Critical Questions.” Argumentation 37, no. 1 (2022): 25–51.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hendriyono, Aris Kristianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal ini berlisensi Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang melakukan publikasi di jurnal ini setuju kriteria-kriteria sebagai berikut ini:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
