Pesan Dakwah Perintah Menutup Aurat Surat An-Nūr Ayat 31 Perspektif Antropologi Quran
DOI:
https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v1i1.18Keywords:
Dakwah, Menutup Aurat, Antropologi Quran, Enkulturasi, TaghyirAbstract
Berbagai saluran informasi dakwah tentang perintah menutup aurat bagi muslimah sudah sering disampaikan. Namu, tidak sedikit pula yang meragukan bahkan menuduhnya sebagai pakaian budaya Arab dan sebagian lain hanya menjadikan tren berbusana. Menerangkan pesan dakwah yang bersumber dari Allah dan tradisi Arab yang bersifat taghyir (rekonstruksi) sebagai respons Al-Quran tentu tidaklah mudah, salah satunya dibutuhkan pendekatan antropologi Quran. Melalui pendekatan yang menerima tradisi Arab tetapi memodifikasinya dengan menambahkan ketentuan baru yang lebih universal, maka muslimah dapat menyelami adanya dialektika antara Al-Quran dan tradisi Arab. Studi ini bertujuan untuk mendeskripsikan pesan dakwah perintah muslimah pendekatan antropologi Quran yang perlu diinternalisasikan pada subjek dan objek dakwah. Metodologi studi adalah kualitatif, data dikumpulkan berdasarkan sumber kepustakaan yang mengkaji tentang keadaan tradisi Arab yang mendapatkan respons turunnya Surat An-Nūr ayat 31. Hasil studi menjelaskan bahwa pesan dakwah perintah muslimah menutupi aurat memiliki peran signifikan bagi mad’unya. Dengan memerhatikan dialektika Al-Quran dan tradisi Arab hingga turunnya ayat 31 tersebut, maka pesan dakwah perintah Allah dapat terpahami. Melalui tiga metode dialektika Al-Quran dalam merespons tradisi Arab, yaitu tahmil, tahrim dan taghyir, maka metode taghyir sangat relevan dalam mengubah mindset dai dan mad’uw yang tercerahkan melalui beberapa tahapan enkulturasi menutup aurat dalam berbusana muslimah.
Downloads
References
Abu Syuqqah, Abdul Halim. Kebebasan Wanita dalam Islam, Jilid VI, tjm., As`ad Yasin. Jakarta: Gema Insani Press, 1998.
Adnan, Gunawan. Wowen and The Glorious Qur’ān: An Analytical Studi of Women-Related Verses of Sura An-Nisa’ Alle Rechte vorbehalten, Universitätsverlag Göttingen 2004.
Afifi, Subhan & Irwan Nuryana Kurniawan. Ragam Komunikasi Verbal dalam Al-Qur’an, Jurnal komunikasi, Volume 15, Nomor 2, April 2021.
Ahimsa-Putra, Heddy Shri. “The Living Al-Qur’an: Beberapa Perspektif Antropologi,” Walisongo, vol.20, no. 1, Mei 2012.
Amertha, Mohammad Fajar. Analisis Pesan Dakwah Syiir Tanpo Waton Pendekatan Semiotik Ferdinand de Saussure. INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah Volume 01 - No. 01 Agustus 2019.
Amin, Samsul Munir. Ilmu dakwah, Jakarta: Amzah, 2013.
Alhidayah, I. To what does da’ee call, 2008 diakses 29 Juli 2023 dari http://ibnatalhidayah.blogspot.com/2008/08/to-what-doesdaee-call.html
Arifin, A. Dakwah kontemporer: Sebuah Kajian komunikasi (Cet. I). Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Aziz, Ali. Moh. Ilmu Dakwah Edisi Revisi,. Jakarta: Kencana Prenanda Media, 2004.
_______. Ilmu Dakwah (Cet. II). Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Bahrudin. Prinsip-prinsip komunikasi dalam Al-Qur’an. Jurnal Ilmu Dakwah, 2010.
Dahlan, Abdul Aziz ed. Ensiklopedi Hukum Islam, Jilid. 1 cet. 5. Jakarta; Ichtiar Baru Van Hoeve 1996Basit, A. Filsafat dakwah (Cet. I). Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2016.
Efendi, Onong Uchyana. Dinamika Komunikasi cet. 6. Bandung: Remaja Rosda Karya, 2004.
______. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti, 2007.
Enjang A.S., & Aliyuddin. Dasar-dasar Ilmu Dakwah: Pendekatan filosofis dan praktis (Cet. I). Bandung: Widya, 2009.
Fattah Thabbarah, Afif Abdullah. Dosa-Dosa Menurut Al Qur`an tjm., Bahrun Abu Bakar. Bandung: Gema Risalah Press, 1993.
Gudykunst, William B. Theorizing About Intercultural Communication, California: Sage publications, 2005.
Hidayat, Rachmat Taufiq. Khazanah Istilah Al-Qura. Bandung: Mizan, 1996.
Hanapi, Abdullah, Antropologi Al-Qur’an dalam Diskurus ‘Ulum Al-Qur’an Kontemporer,”Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, vol.8 no. 1, januari-Juni 2023.
Hall, Edward T. The Silent Language. New York: Doubleday, 1990.
Ilaihi, Wahyu. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Ilyas, Yunahar. Kuliah Akidah Islam. Yogyakarta: LPPI, 2009.
Jafar, Iftitah. Mudzhira Nur Amrullah. Jurnal Komunikasi Islam Volume 08, Nomor 01, Juni 2018.
Jafar, I. Konsep ibadah dan dakwah dalam Al-Qur’an (Menguak peran ibadah sebagai materi dan media dakwah (Cet. I). Yogyakarta: Cakrawala Publishing, 2009.
Jafar, Iftitah & Mudzhira Nur Amrullah. Jurnal Komunikasi Islam Volume 08, Nomor 01, Juni 2018, 46-47.
Jamal, Ahmad Muhammad. Problematika Muslimah Di Era Globalisasi, tjm., M. Qodirun Nur. Solo: Pustaka Mantiq, 1995.
Kamaluddin. Pesan Dakwah, Fitrah Jurnal kajian Ilmu-ilmu Keislaman, vol.02 no.2 Desember 2016.
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Offline Versi 1.1, 2010.
Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 1990.
Latif, Zaky Mubarok dkk., Akidah Islam, Jogjakarta: UII Press, 2001.
Liliweri, Alo. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LKIS, 2003.
Mardani. Tafsir Ahkam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2014.
Muchlas, Imam. Landasan Dakwah Kultural: (Membaca respons Al-Qur’an terhadap adat kebiasaan Arab jahiliyah). Yogyakarta: Suara Muhammadiyah, 2006.
Mulyana, Deddy. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remadja Rosda Karya, 2005.
Musbikin, Imam. Istanthiq Al-Qur’an Pengenalan Studi Al-Qur’an (pendekatan interdisipliner). Madiun: Jaya Star Nine , 2016.
Nata, Abuddi. Studi Agama: Normativitas atau Historisitas? Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1999.
Nawawi, Syarif al-Din. al-Majmû’ Sharh al-Muhadzdzab, Vol. 3. Jeddah: Maktabah al-Irshad, t.th.
Nurakhirat. Materi Dakwah. Diakses 29 Juli 2023 darihttps://nurkhairat.blogspot.com/2013/03/materi-dakwah.html
Qardhawi, Yusuf. Halal dan Haram dalam Islam, tjm., Abu Sa`id al-Falahi dan Aunur Rafiq Shaleh Tamhid. Jakarta: Robbani Press, 2000.
Rohim, Syaiful. Teori Komunikasi (perspektif, ragam dan & aplikasi). Jakarta: Rineka Cipta, 2009
Shihab, M. Quraish. Membumikan Al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat. Bandung: Mizan, 1993.
Sihabudin, Ahmad. Komunikasi Antar Budaya. Jakarta: Budi Aksara,2011.
Sodikin, Ali. Antropologi Al-Quran: Model Dialektika Wahyu & Budaya. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2013.
Sudarma, Momon. Antropologi untuk komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media 2014.
Suhid, Asmawati. “Tahap Pengetahuan Pelajar Tentang Konsep Menutup Aurat: Suatu Tinjauan Umum” The Online Journal of Islamic Education, vol. 1 no. 1 , January 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabetha, 2020
Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, 307.
Subchi, Imam. “Antropologi Al-Qur’an: Integrasi Keilmuan Kisah-Kisah Al-Qur’an dan Pokok-Pokok Antropologi Koentjaraningrat,“ Ilmu Ushuluddin, Volume 6, Nomor 1, Januari 2019.
Syukri, Asmuni. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-ikhlas, 1983.
Suparta, Munzier. dan Harjani Hefni. Metode Dakwah. Jakarta: Kencana PrenadaMedia Group, 2003.
Suyuthi, Imam Jalaluddin. Riwayat Turunnya Ayat-Ayat Suci Al Qur`an, tjm., M. Abdul Mujieb. Surabaya: Mutiara Ilmu, 1986.
Thahir, A. Halil. Ijtihad Maqâṣidi-Rekonstruksi Hukum Islam Berbasis Interkoneksitas Maslahah. Bantul: LKiS, 2015.
Wahid, Abdul. Gagasan Dakwah (Pendekatan Komunikasi Antarbudaya). Jakarta: Prenadamedia Group, 2019.
Yanti, Fitri. Jurnal Ilmu dakwah Dan Pengembangan Komunitas. vol. XII no. 1 Januari 2017.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Aris Kristianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal ini berlisensi Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang melakukan publikasi di jurnal ini setuju kriteria-kriteria sebagai berikut ini:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.