Fleksibilitas Podcast Sebagai Media Dakwah Non Visual: Studi Komparasi dengan Media Youtube
DOI:
https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v3i2.95Keywords:
Fleksibilitas, Podcast, Youtube, Media DakwahAbstract
Kajian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana fleksibilitas Podcast sebagai media dakwah non visual dibandingkan YouTube sebagai media dakwah visual. Tulisan ini dilatar belakangi adanya suatu kajian yang menyatakan bahwa podcast dianggap sebagai media dakwah alternatif selain YouTube. Podcast dianggap sebagai media yang bisa digunakan kapanpun dan dimanapun. Tentunya hal tersebut tidak dimiliki oleh Youtube. Kelebihan tersebut mengindikasikan bahwa Podcast memiliki fleksibilitas yang tidak dimiliki oleh YouTube. Selain itu, masih belum ditemukan penelitian akademik yang secara khusus membahas tentang fleksibilitas Podcast dengan YouTube sebagai media dakwah. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka. Data-data yang dibutuhkan diperoleh melalui studi literatur dari berbagai jurnal ilmiah. Metode analisis menggunakan pendekatan deskripsi komparatif. Kajian ini menggunakan dua pendekatan teori, yaitu teori Uses and Gratification dan Affordance media digital. Hasil yang didapatkan adalah fleksibilitas Podcast sebagai media dakwah cenderung memiliki kesamaan dengan YouTube. Perbedaannya terletak pada variabel integrasi dan interaksi sosial; variabel visibilitas; variabel persistence. Kajian ini bisa dimanfaatkan sebagai masukan bagi para dai dalam menentukan media dakwah yang tepat sesuai dengan asumsi mad’u.
Downloads
References
Al-atawneh, Muhammad. “Leisure and Entertainment (Malāhī) in Contemporary Islamic Legal Thought: Music and the Audio-Visual Media.” Islamic Law and Society 19, no. 4 (2012): 397–415. https://doi.org/10.1163/156851912X639932.
Alfiana, Dina, Waizul Qarni, dan Muhammad Habibi Siregar. “Analisis Peran YouTube Sebagai Media Komunikasi Dakwah Dalam Pengembangan Masyarakat Islam.” Jurnal Manajemen Akuntansi (JUMSI) 4, no. 1 (2024): 1. https://doi.org/10.36987/jumsi.v4i1.4754.
Amplify Your Brand. “Podcast vs YouTube: Which Is Right for Your Business?” 10 Desember 2021. https://amplify.matchmaker.fm/podcast-vs-youtube/.
Anindhita, Wirarti, Dwi Linda Kusuma, dan Hera Khairunnisa. “Pemanfaatan Podcast Sebagai Media Komunikasi Penyiaran Dakwah Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Masjid.” Jurnal Karya Abdi Masyarakat 5, no. 1 (2021): 1. https://doi.org/10.22437/jkam.v5i1.13838.
Anisa, Rizkya Fitri, Ani Nur Aen, Aura Syifa Salsabila, dan Niken Putri Melani. “Pengembangan Video Podcast Podakcil Sebagai Media Dakwah Pendidikan Karakter Melalui Kisah Nabi Musa AS Di SD.” AL-HIKMAH (Jurnal Pendidikan Dan Pendidikan Agama Islam) 4, no. 2 (2022): 2. https://doi.org/10.36378/al-hikmah.v4i2.2182.
Ashidiqi, Muna Nur Azizah, Anis Rohmatiah, dan Febria Afia Rahmah. “Youtube Free Quran Education As a Source of Islamic Education Learning Materials and Media.” Khalifa: Journal of Islamic Education 3, no. 2 (2019): 2. https://doi.org/10.24036/kjie.v3i2.27.
“Audio:Activated - new BBC Global News study reveals unique effectiveness of branded podcasts.” Diakses 13 Juni 2025. https://www-bbc-co-uk.translate.goog/mediacentre/worldnews/2019/bbc.com/mediacentre/worldnews/2019/audio-activated/.
Azhima, Nur, Indra Dita Puspito, Budi Ariyanto, Nurul Sakinah, dan Reka Raning Tyas. “Podcast Sebagai Media Baru Dakwah Di Era Digital.” Da’watuna: Journal of Communication and Islamic Broadcasting 3, no. 1 (2023): 1. https://doi.org/10.47467/dawatuna.v3i1.6561.
Azizah, Hairun. “Exploring the Role of Islamic Broadcasting in Contemporary Communication: A Sociocultural Perspective.” Jurnal Ar Ro’is Mandalika (Armada) 1, no. 2 (2021): 2. https://doi.org/10.59613/armada.v1i2.2846.
Bari, Abd, Kun Wazis, dan Siti Raudhatul Jannah. “Pemanfaatan YouTube sebagai Media Dakwah Islam.” Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan 19, no. 2 (2025): 828. https://doi.org/10.35931/aq.v19i2.4180.
Byun, Unji, Moonkyoung Jang, dan Hyunmi Baek. “The Effect of YouTube Comment Interaction on Video Engagement: Focusing on Interactivity Centralization and Creators’ Interactivity.” Online Information Review 47, no. 6 (2022): 1083–97. world. https://doi.org/10.1108/OIR-04-2022-0217.
Dahlan, Mariani Mohd, Nuri Surina Abdul Halim, Noor Suhaida Kamarudin, dan Fatanah Syazana Zuraine Ahmad. “Exploring Interactive Video Learning: Techniques, Applications, and Pedagogical Insights.” International Journal of Advanced and Applied Sciences 10, no. 12 (2024): 220–30. https://doi.org/10.21833/ijaas.2023.12.024.
Efendi, Erwan, Mhd Habib Ansyahri Siregar, Dila Popyanti, dan M. Ridwan. “Pemanfaatan Podcast Sebagai Media Dakwah Di Era Digital.” VISA: Journal of Vision and Ideas 4, no. 1 (2024): 1. https://doi.org/10.47467/visa.v4i1.5464.
Fabriar, Silvia Riskha, Alifa Nur Fitri, dan Ahmad Fathoni. “Podcast: Alterantif Media Dakwah Era Digital.” An-Nida : Jurnal Komunikasi Islam 14, no. 1 (2022): 1. https://doi.org/10.34001/an-nida.v14i1.3212.
Fachriansyah, Kalihputro, Asep Rudi Casmana, Yubaedi Siron, dkk. Teori & Konsep Penelitian Phd : Lingkungan Pendukung, Inovasi Pembelajaran, Dan Manajemen Pendidikan. Nas Media Pustaka, 2025.
Farid, Ahmad Salman. “Exploring the Impact of Podcasts on Millennial Engagement with Islamic Teachings.” Wasilatuna: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam 7, no. 01 (2024): 01. https://doi.org/10.38073/wasilatuna.v7i01.1501.
Fitur produk - Panduan Cara Kerja YouTube. “Fitur produk - Panduan Cara Kerja YouTube.” Diakses 7 Juli 2025. https://www.youtube.com/howyoutubeworks/product-features/.
GoodStats. “Indonesia Jadi Negara dengan Pendengar Podcast Terbanyak 2025.” GoodStats. Diakses 13 Juni 2025. https://goodstats.id/article/indonesia-jadi-negara-dengan-pendengar-podcast-terbanyak-2025-2SHc7.
H, Hans Karunia, Nauvaliana Ashri, dan Irwansyah Irwansyah. “Fenomena Penggunaan Media Sosial : Studi Pada Teori Uses and Gratification.” Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi Bisnis 3, no. 1 (2021): 1. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.187.
Hamdan, Hamdan, dan Mahmuddin Mahmuddin. “Youtube Sebagai Media Dakwah.” Palita: Journal of Social Religion Research 6, no. 1 (2021): 1. https://doi.org/10.24256/pal.v6i1.2003.
Hasanah, Risqiatul. Revitalisasi Dakwah Dalam Era Pop Culture Pada Gen Z. Pena Cendekia Pustaka, 2025.
Helianthusonfri, Jefferly. YouTube Marketing. Elex Media Komputindo, 2016.
Hoiles, William, Anup Aprem, dan Vikram Krishnamurthy. “Engagement and Popularity Dynamics of YouTube Videos and Sensitivity to Meta-Data.” IEEE Transactions on Knowledge and Data Engineering 29, no. 7 (2017): 1426–37. https://doi.org/10.1109/TKDE.2017.2682858.
Ibnu Kasir, dan Syahrul Awali. “Peran Dakwah Digital dalam Menyebarkan Pesan Islam di Era Modern.” Jurnal An-nasyr: Jurnal Dakwah Dalam Mata Tinta 11, no. 1 (2024): 59–68. https://doi.org/10.54621/jn.v11i1.842.
Ilyas, Muhammad, Miranti Eka Putri, Zaka Hadikusuma Ramadan, dan Atika Dinda Mayasari. “Pemanfaatan Media Podcast Spotify Dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa Di SMK YAPIM Siak Hulu Riau.” Journal Of Human And Education (JAHE) 4, no. 1 (2024): 1. https://doi.org/10.31004/jh.v4i1.564.
Inayah, Hasna Husnul, dan Moh Slamet. “Pesan Dakwah Dalam Podcast Youtube KOPIPANAS.CHANNELS Edisi #2 CAFEKITA – ULAS BUKU-CINTANYA HATI SUHITA.” SPEKTRA KOMUNIKA 3, no. 1 (2024): 72–86. https://doi.org/10.33752/spektra.v3i1.5807.
Mahliza, Febrina, Riska Rosdiana, dan Rieke Pernamasari. “Pendampingan Strategi Pemasaran Digital Berbasis Media Sosial Untuk Meningkatkan Visibilitas Dan Sukses Usaha Masyarakat Urban.” Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat 3, no. 2 (2025): 2. https://doi.org/10.61231/jp2m.v3i2.354.
Malli, Gabriel. “Guiding the Pious Self: Morality and Affect in Muslim Instructional YouTube Videos.” Brill 13, no. 2 (2024): 198–221. https://doi.org/10.1163/21659214-13021250.
Mardiana, Reza. “Daya Tarik Media Digital Sebagai Media Dakwah Untuk Generasi Milenial.” KOMUNIDA : Media Komunikasi Dan Dakwah 10, no. 02 (2020): 02. https://doi.org/10.35905/komunida.v10i02.1373.
Masruuroh, Lina. “YouTube sebagai Media Fundraising bagi Fundraiser Islami.” Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 2, no. 1 (2024): 105–26. https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v2i1.24.
Mubarokah, Ayu Inggi, Kurnia Rachmawati, Regina Best Tiara, dan Hisny Fajrussalam. “Modernisasi Dakwah melalui Media Podcast di Era Digital.” Jurnal Al Burhan 2, no. 2 (2022): 2. https://doi.org/10.58988/jab.v2i2.68.
Muhriningsih, Vivin Tri, Ida Kurnia Shofa, dan Muhammad Gifari. “Integrating Islamic Teachings: Enhancing Environmental Awareness in the Digital Era Through Qur’anic Interpretations.” Tafse 9, no. 1 (2024): 84–84. https://doi.org/10.22373/tafse.v9i1.22789.
Muslem, Muslem. “Podcast Sebagai Media Dakwah Alterantif Di Era Pandemi Covid-19.” TASAMUH : Jurnal Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Islam 19, no. 2 (2021): 2. https://doi.org/10.20414/tasamuh.v19i2.4477.
“Podcast Editing: A Guide for Creators.” Diakses 4 Juli 2025. https://creators.spotify.com/resources/create/podcast-editing-guide, https://creators.spotify.com/resources/create/podcast-editing-guide.
“Popularitas Podcast Sebagai Pilihan Sumber Informasi Bagi Masyarakat Sejak Pandemi Covid-19.” Universitas Airlangga Official Website, t.t. Diakses 30 Juni 2025. https://unair.ac.id/post_fetcher/fakultas-vokasi-popularitas-podcast-sebagai-pilihan-sumber-informasi-bagi-masyarakat-sejak-pandemi-covid-19/.
Pratama, M. Al Qautsar, dan Maulida Dwi Agustiningsih. “Trend Podcast Sebagai Media Komunikasi Dan Dakwah Masa Kini.” ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi 14, no. 2 (2023): 2. https://doi.org/10.24235/orasi.v14i2.11331.
Purwatiningsih, Sri Desti, dan Sri Ekowati. “Interfaith Debate Through Youtube Media as an Effort to Educate and Fortify the Faith of the Ummah.” Technium Social Sciences Journal 30 (April 2022): 271–81. https://doi.org/10.47577/tssj.v30i1.6246.
Qorimah, Esti Nur, dan Sutama Sutama. “Studi Literatur: Media Augmented Reality (AR) Terhadap Hasil Belajar Kognitif.” Jurnal Basicedu 6, no. 2 (2022): 2055–60. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i2.2348.
Razzak, Monika @ Munirah Abd, Siti Nurwanis Mohamed, dan Nik Mohd Zaim Ab Rahim. Meneroka Pengajian Al-Quran Dan Tafsir Di Media Sosial Menerusi Analisis Saluran YouTube. Brill, 5 Desember 2024. https://doi.org/10.1163/22321969-20240163.
Riyaji, Muhammad, Agus Hadi Utama, dan Susanti Sufyadi. Inovasi Teknologi Pendidikan Melalui Podcast Sebagai Media Pembelajaran | JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. t.t. Diakses 13 Juni 2025. https://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/7526.
Rizkianto, Anggit. “Dakwah dan Politik Masa Pergerakan: Kajian Historis Media Islam Era Radikalisme Rakyat di Jawa 1912-1942.” Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 2, no. 2 (2024): 321–50. https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v2i2.40.
Rizqy, Muhammad, Nur Salsa Auliya Zachani, Saniyatul Fajri, dan Meity Suryandari. “Pengaruh Media Teknologi Informasi Modern Terhadap Aktivitas Dakwah Di Era Revolusi Industri 4.0.” ALADALAH: Jurnal Politik, Sosial, Hukum Dan Humaniora 1, no. 1 (2023): 22–42. https://doi.org/10.59246/aladalah.v1i1.146.
Rohmah, Nurliya Ni’matul. “Media Sosial Sebagai Media Alternatif Manfaat dan Pemuas Kebutuhan Informasi Masa Pandemik Global Covid 19 (Kajian Analisis Teori Uses And Gratification).” Al-I’lam: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 4, no. 1 (2020): 1–16. https://doi.org/10.31764/jail.v4i1.2957.
Romaito, Rizky Ary. “Spotify Luncurkan Spotify for Podcasters Dengan Fitur Interaktif.” Rri.Co.Id - Portal Berita Terpercaya. Diakses 30 Juni 2025. https://www.rri.co.id/iptek/817685/spotify-luncurkan-spotify-for-podcasters-dengan-fitur-interaktif.
Saidah, Musfiah. “Media Affordance in Digital Dakwah: A Study of Religious Communication Practices in Social Media.” Ultimacomm 16, no. 1 (2024): 66–82.
Saputra, Andi. “Survei Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa Kota Padang Menggunakan Teori Uses And Gratifications.” BACA: Jurnal Dokumentasi dan Informasi 40, no. 2 (2019): 207–16.
Selge, Tobias, Johannes Zimmermann, Jan Scholz, dan Max Stille. “Listening Communities? Some Remarks on the Construction of Religious Authority in Islamic Podcasts.” Die Welt des Islams (Leiden, The Netherlands) 48, no. 3 (2008): 457–509. https://doi.org/10.1163/157006008X364721.
Setiawan, Junet Andi. “Bekerja Sebagai Konten Kreator Youtube Menurut Pandangan Islam.” Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam 9, no. 3 (2023): 3. https://doi.org/10.29040/jiei.v9i3.9874.
Singh, Shubham. “Podcast Statistics 2025 - Number of Podcasts, Listeners & Trends.” DemandSage, 6 Mei 2025. https://www.demandsage.com/podcast-statistics/.
Spotify. “Podcast dan acara.” Diakses 30 Juni 2025. https://support.spotify.com/id-id/article/podcasts-and-shows/.
Sudduth, Nora. “Podcast vs. YouTube: Which is Best for Content Creators?” Hello Audio, 20 September 2024. https://helloaudio.fm/podcast-vs-youtube/.
Suryana, Dayat. Pengembangan Jangka Panjang: Podcast Kreator Konten Jilid 1. Dayat Suryana, 2025.
Tempo. “Mengenal Podcast dan Ragam Jenisnya | tempo.co.” Mei | 00.00 WIB 2023. https://www.tempo.co/info-tempo/mengenal-podcast-dan-ragam-jenisnya-824457.
Tempo. “YouTube Umumkan Fitur AI Baru, Salah Satunya Aplikasi Edit Video Seperti TikTok | tempo.co.” 23 September 2023. https://www.tempo.co/digital/youtube-umumkan-fitur-ai-baru-salah-satunya-aplikasi-edit-video-seperti-tiktok-140581.
Ummah, Athik Hidayatul, M. Khairul Khatoni, dan M. Khairurromadhan. “Podcast Sebagai Strategi Dakwah Di Era Digital: Analisis Peluang Dan Tantangan.” KOMUNIKE: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam 12, no. 2 (2020): 2. https://doi.org/10.20414/jurkom.v12i2.2739.
Zahra, Ulfa Fauzia, Ahmad Sarbini, dan Asep Shodiqin. “Media Sosial Instagram sebagai Media Dakwah.” Tabligh: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam 1, no. 2 (2016): 60–88. https://doi.org/10.15575/tabligh.v1i2.26.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitri Mujianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Jurnal ini berlisensi Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0)
Penulis yang melakukan publikasi di jurnal ini setuju kriteria-kriteria sebagai berikut ini:
- Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
 
						 
							