Komunikasi Konsolidasi Organisasi Dakwah di Indonesia saat Merespons Tantangan Politik

Penulis

  • Muhammad Hildan Azizi STID Al-Hadid

DOI:

https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.64

Kata Kunci:

Komunikasi, Konsolidasi, Tantangan Politik, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah

Abstrak

Artikel ini bertujuan mengidentifikasi dan menganalisis bentuk komunikasi konsolidasi pada Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah yang bertujuan menjaga eksistensi organisasi ketika menghadapi tantangan politik internal maupun eksternal. Kajian menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif, serta melibatkan analisis isi dengan menggunakan pendekatan hermeneutika dalam mengkaji wacana dokumen-dokumen teks komunikasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah saat terjadi infiltrasi dari partai politik dan komunikasi Rais Aam PBNU saat menghadapi dinamika politik internal saat Muktamar NU ke-33. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi konsolidasi politik dilakukan dengan mengedepankan ikatan sosial dan loyalitas anggota melalui komunikasi yang menyeluruh. Teknik konsolidasi yang digunakan meliputi penguatan nilai-nilai dasar organisasi, penggunaan sumber kekuasaan internal, serta penerapan instrumen konsolidasi struktural dan kultural. Kajian ini menyimpulkan bahwa konsolidasi dalam organisasi dakwah tidak hanya berfungsi untuk mengatasi konflik internal, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ikatan sosial-politik dalam organisasi. Kajian ini menyarankan pengembangan lebih lanjut mengenai variasi teknik komunikasi konsolidasi yang sesuai dengan jenis masalah organisasi dakwah.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Allen, Myria Watkins. “Communication and Organizational Commitment: Perceived Organizational Support as a Mediating Factor.” Communication Quarterly 40, no. 4 (1992): 357–67. https://doi.org/10.1080/01463379209369852.

Azizah, Ari Nur, and Dan Ma’arif Jamuin. “Konflik Politik PKS Dan Muhammadiyah .” Desember 10, no. 2 (2012): 214–21. http://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/3294.

Baruch, Yehuda. “The Rise and Fall of Organizational Commitment.” Human Systems Management 17, no. 2 (1998): 135–43. https://doi.org/10.3233/hsm-1998-17207.

Bharadwaj, Apoorva. “Planning Internal Communication Profile for Organizational Effectiveness.” IIM Kozhikode Society & Management Review 3, no. 2 (2014): 183–92. https://doi.org/10.1177/2277975214542059.

Bowe, Glenn A. “Document Analysis as a Qualitative Research Method.” Qualitative Research Journal 9, no. 2 (2009): 27–40. doi:10.3316/qrj0902027.

Cooren, François, Timothy Kuhn, Joep P. Cornelissen, and Timothy Clark. “Communication, Organizing and Organization: An Overview and Introduction to the Special Issue.” Organization Studies 32, no. 9 (2011): 1149–70. https://doi.org/10.1177/0170840611410836.

Creswell, John W., and Dana L. Miller. “Determining Validity in Qualitative Inquiry.” Theory into Practice 39, no. 3 (2000): 124–30. https://doi.org/10.1207/s15430421tip3903_2.

Farahbod, Farzin, Saeid Baghor Salimi, and Rezaei Kambiz Dorostkar. “Impact of Organizational Communication in Job Satisfaction and Organizational Commitment.” Interdisciplinary Journal of Contemporary Research Ii Business 5, no. 4 (2013): 419–30.

Fiol, C Marlene. “Consensus, Diversity, and Learning in Organizations.” Organization Science 5 (1994): 403–20.

Frost, Christoper. “Organizational Form, Misappropriation Risk and the Substantive Consolidation of Corporate Groups.” Hastings Law Journal 44, no. 3 (1993): 449–98.

Grunig, James E. “A Multi-Systems Theory of Organizational Communication.” Communication Research 2, no. 2 (1975): 99–136. https://doi.org/10.1177/009365027500200201.

Guetzkow, Harold, and Herbert A. Simon. “The Impact of Certain Communication Nets Upon Organization and Performance in Task-Oriented Groups.” Management Science 1, no. 3–4 (1955): 233–50. https://doi.org/10.1287/mnsc.1.3-4.233.

Hall, Leda McIntyre, and Jeffrey Pfeffer. Managing with Power: Politics and Influence in Organizations. Public Productivity & Management Review. Vol. 17. Harvard Business Press, 1993. https://doi.org/10.2307/3381051.

Hastuti, Asmia, and Besse Ruhaya. “Konsolidasi Fatwa MUI Dengan Fikih Informasi Dalam Merumuskan Etika Bermuamalah Di Media Sosial.” Risalah, Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam 9, no. 2 (June 27, 2023): 731–46. https://doi.org/10.31943/jurnal_risalah.v9i2.371.

Hochwarter, Wayne A., Pamela L. Perrewé, Gerald R. Ferris, and Rachel Guercio. “Commitment as an Antidote to the Tension and Turnover Consequences of Organizational Politics.” Journal of Vocational Behavior 55, no. 3 (1999): 277–97. https://doi.org/10.1006/jvbe.1999.1684.

Kotter, John P. Power and Influence. New York: Free Press, 1985.

Kristianto, Aris, and Muhammad Hildan Azizi. “Politik Dan Dakwah Dalam Sirah Nabawiyah : Studi Multikasus.” Inteleksia Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 6, no. 1 (2024): 23–44. https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v6i1.319.

Mawasti, Wahanani. “Strategi Nabi Muhammad Membangun Komitmen Organisasional Kaum Anshar.” Inteleksia Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 4, no. 1 (2022): 135–56. https://doi.org/https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v4i1.210.

McPeak, Mark. “Tackling Fragmentation and Building Unity in an International Nongovernmental Organization.” Nonprofit Management and Leadership 11, no. 4 (June 2003): 477–91. https://doi.org/10.1002/nml.11406.

Morlino, Leonardo. “Democratic Consolidation.” In The Handbook of Political, Social, and Economic Transformation, 459–64. Oxford University Press, 2019. https://doi.org/10.1093/oso/9780198829911.003.0043.

Morrison, John Francis. “Splitting to Survive: Understanding Terrorist Group Fragmentation.” Journal of Criminological Research, Policy and Practice 3, no. 3 (January 2017): 222–32. https://doi.org/10.1108/JCRPP-07-2016-0013.

Nanang, Martono. Metodologi Penelitian Kuantitatif Analisis Isi Dan Analisis Data Sekunder. Metode Penelitian Kualitatif. 2nd ed. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2011.

Nashir, Haedar. Manifestasi Gerakan Tarbiyah : Bagaimana Sikap Muhammadiyah? Suara Muhammadiyah, 2007.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah. “Surat Keputusan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor: 149/KEP/I.0/B/2006 Tentang Kebijakan Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mengenai Konsolidasi Organisasi Dan Amal Usaha Muhammadiyah,” n.d. http://m.muhammadiyah.or.id/muhfile/download/ surat_keputusan_pp/konsolidasi organisasi.pdf.

Putti, Joseph M, Samuel Aryee, and Joseph Phua. “Communication Relationship Satisfaction and Organizational Commitment.” Group & Organization Studies 15, no. 1 (March 1, 1990): 44–52. https://doi.org/10.1177/105960119001500104.

Sayoga, Budi. “Konsolidasi Paradigma Komunikasi Pembangunan Yang Demokratis.” APMD Jurnal Pembangunan Masyarakat Dan Desa 11, no. 1 (2010). https://jurnal.apmd.ac.id/index.php/jpmd/article/view/17.

Setiawan, Ruben. “Muktamar Ke-33 NU Dinilai Yang Terberat Pascareformasi.” suara.com, 2015. https://www.suara.com/news/2015/08/05/235803/muktamar-nu-ke-33-dinilai-yang-terberat-pascareformasi.

Shahid, Amena, and Shahid Mehmood Azhar. “Gaining Employee Commitment: Linking to Organizational Effectiveness.” Journal of Management Research 5, no. 1 (2013): 250. https://doi.org/10.5296/jmr.v5i1.2319.

Subianto, Wida. “Pidato Penuh Haru Gus Mus Pecahkan Kebuntuan Muktamar NU.” CNN Indonesia, 2015. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20150803223829-20-69863/pidato-penuh-haru-gus-mus-pecahkan-kebuntuan-muktamar-nu.

Syafi’i, Abdul Hakim, Budhi Gunawan, and Firman Manan. “Intervensi Partai Politik Dalam Suksesi Kepemimpinan Muktamar Nahdlatul Ulama Ke 33 Di Jombang Tahun 2015.” Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 11, no. 2 (2019): 213. https://doi.org/10.24114/jupiis.v11i2.13622.

Tracy, Sarah J., and Angela N. Gist-Mackey. “Qualitative Methods in Organizational Communication.” In Organizational Communication Theory and Research, edited by Vernon D Miller and Marshall Scott Poole, 85–104. Berlin, Boston: De Gruyter Mouton, 2024. https://doi.org/10.1515/9783110718508-006.

Trajkova, Kate. “Role of Organizational Communication on the Affective Commitment R M B R Role of Organizational Communication on the Affective Commitment KATE TRAJKOVA ZORAN MIHAJLOSKI.” International Review of Management and Business Research 3, no. 1 (2014). www.irmbrjournal.com.

Wahid, Nur. “Jalan Dakwah PKS Dalam Tubuh Muhammadiyah (Kasus Di Yogyakarta Dalam Perspektif Politik Hannah Arendt).” Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama 5, no. 2 (2013): 1–26.

———. “Jejak Dakwah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Memasuki Muhammadiyah: Mencermati Kasus Di Yogyakarta Sebagai Fenomena Politik Dakwah.” Jurnal Sosiologi Agama 13, no. 2 (2019): 179. https://doi.org/10.14421/jsa.2019.132-08.

Zaleznik, Abraham, and Rensis Likert. “The Human Organization: Its Management and Value.” Industrial and Labor Relations Review 21, no. 4 (1968): 624. https://doi.org/10.2307/2520774.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-31

Cara Mengutip

Azizi, M. H. (2025). Komunikasi Konsolidasi Organisasi Dakwah di Indonesia saat Merespons Tantangan Politik. Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 159–180. https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.64

Terbitan

Vol 3 No 1 (2025)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Muhammad Hildan Azizi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal ini berlisensi Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional  (CC BY-SA 4.0)

Penulis yang melakukan publikasi di jurnal ini setuju kriteria-kriteria sebagai berikut ini:

  1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional  (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.