Kredibilitas Dai: Studi Kasus Dakwah Gus Baha

Penulis

  • Achmad Al Farisi Dosen STID Al Hadid

DOI:

https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.49

Kata Kunci:

Dakwah, Kredibilitas dai, Gus Baha

Abstrak

Kredibilitas komunikator dapat menentukan efektifitas dakwah bagi seseorang dai. Gus Baha adalah salah satu pendakwah yang menyampaikan dawkahnya dengan metode dakwah ala pesantren tidak atraktif dan retoris namun dapat diterima oleh Publik. Selama ini belum terdapat tulisan yang mengungkapkan apa saja komponen kredibilitas yang dimiliki oleh Gus Baha. Tulisan ini bertujuan untuk mengungkapkan komponen kredibilitas yang dimiliki oleh Gus Baha. Metode yang digunakan menggunakan metode analisis konten kualitatif dengan membedah komentar netizen di internet ataupun ulasan mengenai kredibilitas Gus Baha baik yang bersumber dari berita media online ataupun blog. Tulisan ini menguraikan komponen kredibilitas dan proses pembangunan kepercayaan dai. Sumber data yang digunakan adalah profil ataupun penyampaian langsung oleh Gus Baha dalam ceramah atau pengajiannya dan respond dari audience yang berbentuk komentar, blog dan postingan di internet. Hasilnya adalah Gus Baha memiliki komponen kredibilitas seperti otoritas, trustworthiness, good sense, good character, dan tidak terlalu menonjolkan dynamism dan goodwill dikarenakan selama ini tidak menampilkan hal tersebut.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Abbas, Rumail. “Maksud Terselubung ‘Santri Gayeng’ Populerkan Ngajinya Gus Baha Nursalim.” Mojok.Co (blog), 31 Oktober 2020. https://mojok.co/esai/maksud-terselubung-santri-gayeng-populerkan-ngajinya-gus-baha-nursalim/.

Ahmad Riko Rikardo, Kusnadi, dan Muslimin. “Analisis Pesan Dakwah Gus Baha Pada Channel Youtube Najwa Shihab.” Jurnal Pendidikan Islam 1, no. 4 (23 Juli 2024): 12. https://doi.org/10.47134/pjpi.v1i4.801.

Ahmad Syafei dan Kelvin Wahana Putra. “Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Dakwah Keagamaan.” Protasis: Jurnal Bahasa, Sastra, Budaya, dan Pengajarannya 2, no. 1 (27 April 2023): 15–20. https://doi.org/10.55606/protasis.v2i1.68.

A.M. Irfan Taufan Asfar. “Analisis Naratif, Analisis Konten, Dan Analisis Semiotik (Penelitian Kualitatif),” 2019. https://doi.org/10.13140/RG.2.2.21963.41767.

Fajrul, Ahmad, Maskub Maskub, dan Khoirul Huda. “Tuturan Pengajian Gus Baha’ Kitab Arbain Nawawi (Kajian Sosiolinguistik).” PENTAS : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 8, no. 1 (30 Agustus 2022): 21–30. https://doi.org/10.52166/pentas.v8i1.3285.

Gus Baha: Gak Berjenggot=Anti Sunnah Nabi?!, 2024. https://www.youtube.com/watch?v=GkvqdqgRmNE.

“Gus Baha: Salat Jangan Kelamaan, Bisa Merusak Islam! | Terjemah Indonesia - YouTube.” Diakses 26 Desember 2024. https://www.youtube.com/watch?v=OMX0PLubMWk&t=2s.

Harianto, Yudi Asmara. “Kredibilitas Abu Bakar Ash-Shiddiq dalam Meredam Perpecahan Umat Islam pada Peristiwa Saqifah Bani Saidah.” INTELEKSIA - Jurnal Pengembangan Ilmu Dakwah 5, no. 1 (22 Juni 2023): 69–88. https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v5i1.253.

Hariyanto, Hariyanto. “Relasi kredibilitas da’i dan kebutuhan mad’u dalam mencapai tujuan dakwah” 16, no. 2 (2018).

“Mengenal Gus Baha, Penasihat Pusat Studi Tafsir Quran dan Hadis UII Yogyakarta.” Diakses 26 Desember 2024. https://yogya.inews.id/berita/mengenal-gus-baha-penasihat-pusat-studi-tafsir-quran-dan-hadis-uii-yogyakarta.

“Menikmati Islamnya Gus Baha.” Diakses 7 November 2024. https://news.detik.com/kolom/d-5352532/menikmati-islamnya-gus-baha.

Muhammad, Danii Syauqi, dan Totok Wahyu Abadi. “Da’wa Gus Baha in the Perspective of Face Negotiation Theory.” Kanal: Jurnal Ilmu Komunikasi 12, no. 2 (29 Februari 2024): 91–97. https://doi.org/10.21070/kanal.v12i2.1759.

Musthofa, Qowim. “Profil KH. Bahaudin Nur Salim (Gus Baha) dan Pengaruhnya pada Generasi Milenial.” Musala : Jurnal Pesantren dan Kebudayaan Islam Nusantara 1, no. 1 (24 Januari 2022): 79–90. https://doi.org/10.37252/jpkin.v1i1.144.

Musyaffa, Musyaffa. “Desiminasi Dakwah Gus Baha’ Dan Antusiasme Netizen Di Media Sosial.” Komunikasia: Journal Of Islamic Communication and Broadcasting 2, no. 1 (28 Juli 2022): 1–17. https://doi.org/10.32923/kpi.v2i1.2145.

NU Online. “Prof Quraish Shihab Sebut Gus Baha Orang Alim Besar tapi Sembunyi.” Diakses 7 November 2024. https://www.nu.or.id/nasional/prof-quraish-shihab-sebut-gus-baha-orang-alim-besar-tapi-sembunyi-zIg0M.

Pertemuan: Gus Baha & Habib Umar bin Hafidz | Gus Baha, 2020. https://www.youtube.com/watch?v=DYVxh0P7IlQ.

Pondok Pesantren Al-Anwar. “SEKILAS TENTANG PP AL-ANWAR 1 SARANG.” Diakses 26 Desember 2024. https://www.ppalanwar.com/sekilas-tentang-pp-al-anwar-1-sarang/.

Prasetyo, Iwan Joko, dan S. Sos. “Hasil Plagiasi Pengaruh Pemberitaan Media Massa Terhadap Kredibilitas Pemimpin Simbolik Keagamaan,” 2019. http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/1655.

Rahmah, Mariyatul Norhidayati. “Kredibilitas Juru Dakwah sebagai Komunikator” 12, no. 24 (2013).

Rakhmat, Jalaludin. “Retorika Modern (Pendekatan Praktis) Bandung.” Pt Remaja Rosdakarya, 2011.

Redaksi. “Bikin Adem, Begini Momen UAH Memuji Gus Baha.” Keuangan News, 27 April 2022. https://keuangannews.id/bikin-adem-begini-momen-uah-memuji-gus-baha/.

Rohman, Fathur. “Pembelajaran Fiqih Berbasis Masalah melalui Kegiatan Musyawarah di Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang.” Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam 8, no. 2 (17 November 2017): 179. https://doi.org/10.24042/atjpi.v8i2.2124.

Rohmatulloh, Dawam Multazamy, Muhammad As’ad, dan Robi’ah Machtumah Malayati. “Gus Baha, Santri Gayeng, And The Rise Of Traditionalist Preachers On Social Media.” Journal Of Indonesian Islam 16, no. 2 (1 Desember 2022): 303. https://doi.org/10.15642/JIIS.2022.16.2.303-325.

“Saya Kira Gus Dur Cuma Guyon, Ternyata… | Gus Baha: Tafsir QS. Al-Mu’minun 53-62 (4) - YouTube.” Diakses 26 Desember 2024. https://www.youtube.com/watch?v=w9cOy1smSA8.

“Santri Gayeng.” Diakses 7 November 2024. https://www.youtube.com/channel/UCC4sCt8HDg21XDidSgxnrUQ.

Sofia, Dina. “Communication Patterns of Gus Baha’ Religious Speech (Ethnographic Study of Communication).” International Journal of English and Applied Linguistics (IJEAL) 2, no. 3 (24 Desember 2022): 496–504. https://doi.org/10.47709/ijeal.v2i3.1939.

Suaidah, Suaidah. “Retorika Dakwah Gus Baha’ Di Youtube,” 12 Juli 2021. http://repository.uinsi.ac.id/handle/123456789/1287.

Sugiono, P. D. “Metode Penelitian Pendidikan (Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi, R&D dan Penelitian Pendidikan (Nuryanto Apri,” 2019.

W., R. Yogie Prawira, dan Hindina Maulida. “Kredibilitas Komunikator Jurus Sehat Rasulullah Di Kalangan Followers Instagram @Zaidulakbar.” Jurnal Dakwah Risalah 31, no. 1 (30 Juni 2020): 1. https://doi.org/10.24014/jdr.v31i1.9527.

Wang, Ye Diana, dan Henry H. Emurian. “An Overview of Online Trust: Concepts, Elements, and Implications.” Computers in Human Behavior 21, no. 1 (Januari 2005): 105–25. https://doi.org/10.1016/j.chb.2003.11.008.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30

Cara Mengutip

Al Farisi, A. (2025). Kredibilitas Dai: Studi Kasus Dakwah Gus Baha . Bil Hikmah: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 1–18. https://doi.org/10.55372/bilhikmahjkpi.v3i1.49

Terbitan

Vol 3 No 1 (2025)

Bagian

Articles

Lisensi

Hak Cipta (c) 2025 Achmad Al Farisi

Creative Commons License

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Jurnal ini berlisensi Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional  (CC BY-SA 4.0)

Penulis yang melakukan publikasi di jurnal ini setuju kriteria-kriteria sebagai berikut ini:

  1. Penulis memegang hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang dilisensikan secara bersamaan di bawah Atribut Berbagi Serupa 4.0 Internasional  (CC BY-SA 4.0) yang memungkinkan orang lain untuk membagikan karya tersebut dengan pengakuan atas penulisan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
  2. Penulis dapat membuat pengaturan kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif dari versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke penyimpanan institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
  3. Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting karya mereka secara online (misalnya, di repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat mengarah pada pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan. 


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.